Pages

Saturday, October 18, 2008

Go Green Dentistry !!!

Maraknya dampak dari global warming, mendorong banyak orang untuk semakin peduli akan lingkungan sekitar. Termasuk kita, selaku tenaga-tenaga kesehatan gigi dan mulut. Entahkan dokter gigi, perawat maupun tekniker gigi harus senantiasa “aware” bahwa apapun yang kita lakukan dalam praktek harus mengacu pada kondisi yang aman dan ramah lingkungan. Istilah ini sekarang dikenal dengan Green Dentistry. Yaitu pendekatan yang menggabungkan praktik dokter gigi dengan pemeliharaan lingkungan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam praktek dokter gigi banyak menggunakan bahan-bahan toksik. Sebut saja limbah merkuri dalam tambalan amalgam, alat-alat tajam (jarum suntik, pisau bedah), darah, masker, sarung tangan, alat-alat pemanas, obat-obat pulpa, sinar halogen, cairan sinar x dan lead fosil serta cairan pembersih atau disenfektan. Semua limbah tersebut jika tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari lingkungan sekitar akibatnya berpotensi besar menggangu kesehatan manusia pada umumnya. Menurut Prof. Siti Mardewi SA, dalam acara talk show yang diselenggarakan PDGI dan Oral B di Jakarta baru-baru ini bahwa sebaiknya dokter gigi mulai beralih ke bahan-bahan nontoksik guna menciptakan praktek yang ramah lingkungan. Dokter gigi diharapkan mempunyai tanggungjawab dalam memelihara atau melindungi lingkungan tempat praktiknya, mulai dari perlindungan kepada pasien, klinik dan alam sekitar sebagai sumbangan kepada sistem lingkungan hidup sehat”.
Di Amerika sendiri green dentistry bukanlah hal yang baru. Hampir 75 % praktek dokter gigi disana sudah menerapkan konsep ini. Wajar saja, sejak dini saat menjadi mahasiswa kedokteran gigi pengetahuan tentang limbah-limbah yang membahayakan dalam konsep “ Green Dental Office” sudah banyak mereka dapatkan sehingga ketika mereka lulus bisa langsung menerapkannya.
Konsep green dentistry sebenernya cukup sedehana . Seperti yang pernah dilakukan oleh Dokter Namrata Patel di San Francisco Amrik. Dalam mewujudkan konsep ini ia selalu mencoba mengunakan bahan dan peralatan yang aman serta disain ruangan parktek yang ergonomis dan serba hijau sehinga tampak lebih fresh dan nyaman dipandang mata.
Hal lain yang diterapkan Patel adalah dengan selalu menjaga kebersihan air dan sistem penyaringan, sterilisasi dengan uap panas, penggunaan peranti hemat energi, mengurangi limbah dan mencegah polusi serta menganti sinar X tradisional dengan sistem digital yang tingkat radiasinya 75-90% lebih rendah. Yang unik lagi, Dokter Patel mencetak semua kartu nama dan pamfletnya dengan tinta yang terbuat dari kedelai. “Memang terlihat sedikit lebih mahal tapi kita semua perlu berinvestasi untuk masa depan yang lebih “hijau” buat semua orang“ Ujarnya dan “Saya ingin menerapkan pola hidup “hijau” tak hanya dalam pekerjaan, juga interior kantor tempat saya bekerja” tambahnya lagi.. Luar biasa!! Bagi mana dengan kita??

4 comments:

Anonymous said...

Salam kenal yaa..., go green...

Anonymous said...

Assalamuallaikum...taqabalallohu mina wa minkum..Rione...waahhh ternyata bhn2 dr kedokteran gigi jg ngaruh ama global worming toh...kirain cuman peternakan aja...heheheh...gimana bisnisnya masih jalan g???dah ngerambah ke mana aja???jd bisnis ranginang??hahaha... btw dah nonton Laskar pelangi lom?? itu kampung halaman Rione yah???hehehe...salam buat Lintang n Mahar ya klo ketemu...heheh...add Na dong d hoshiinohikari_19@yahoo.co.id or sirius_bintang@yahoo.com....SUKSES SLALU Pa...

Anonymous said...

waslmualaikum.wr.Wb..ia nin..ternyata bukan kotoran mbe ma spai aja yang bikin global warming....dokter gigi jg sebagi penyumbang terbesar atas semua malapetaka ini..he.he..lagi sibuk apa nin??belom nonton nih, g jdi wae..ntar deh..kalo ada waktu luang nya!!(hi.hi.sok sibuk)ia ntar sya add!!maksih ya udah mampir..Skag lgi sibuk Apa? udah kerja?nikah?punya anak?

Anonymous said...

asslm. Kang, saya vera, fkg Unpad'05. Saya mw mngerjakan skripsi yg berhubungan dgn Green Dentistry, klo boleh, saya ingin tau buku2 atau web2 yg bisa saya gunakan sbg sumber referensi bahan skripsi saya..
Makasi Kang,, =)