Pages

Tuesday, October 14, 2008

Musik dan Pasien Yang Dirawat Gigi

Dua bulan yang lalu saya pernah merawat pasien endodontik(perawatan saluran akar). Pasien ini dari luar terlihat normal2 saja, tidak ada gangguan sedikitpun. Namun sebuah kebingunan muncul. Pada saat kunjungan pertama, ketika setiap kali ingin dibor dia selalu merasa ketakutan. Belum juga bor mengenai gigi, rasa cemasnya begitu luar biasa. Apalagi setelah dibor yang ada dia teriak-teriak. Hal ini jujur agak menyulitkan dalam perawatan. Sehingga pada kunjungan pertama tidak banyak yang bisa dilakukan hanya sekedar anamnesis dan pemeriksaan klinis saja. Saya sempat bertanya “Apakah punya pengalaman yang tidak menyenangkan dalam perawatan gigi sebelumnya?”. Dia bilang “tidak ada”. Tapi memang ini pertama kalinya, dia datang lagi ke dokter gigi setelah belasan tahun lalu sejak ia duduk di bangku SD. Dia bilang memang agak sedikit takut kalo mendengar suara bor sehingga bawaanya terasa ngilu semua.
Pada kunjungan kedua, seminggu kemudian saat ingin dirawat tiba2 dia mengeluarkan MP3 player dan langsung mendengarkannya. Awalnya saya anggap itu hal biasa, karena itung2 biar dia ngga bosen saat dirawat. Maklum karena memamg perawatannya agak lama. Dan ternayata hasilnya luar biasa.. Saat bor menyentuh gigi, sikapnya dingin sesekali. “ No Reaction “.. saya sih merasa senang aja..karena pekerjaan cepat selesai. Akhirnya setelah sekitar 1 jam perawatan selesai juga. Saya tanya “gimana tadi ketika dirawat apakah ada rasa sakit yang amat sangat? Jawabanya “Ngga tuh..terasa sih iya, cuman ngga sakit..biasa aja..” Wah..luar biasa..
Nah..sobat2 semua yang ingin saya bagi di topik kali ini adalah.. Seberapa besar pengaruh musik terhadap tingkat kecemasan pasien. Baik saat dibor maupun di cabut. Nah..untuk lebih jelasnya silahkan temen2 baca salah satu artikel dari Eric Priyo Prasetyo Mahasiswa PPDGS Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Dia kupas semuanya dengan bahasan yang ilmiah. Semoga artikel ini bisa sedikit ngejawab kenapa semua itu bisa terjadi. Guud Luck!!

2 comments:

Anonymous said...

wah....baru tahu nihh

Anonymous said...

iya, dok pada umumnya orang memang takut ke dokter gigi dengan alasan suara bornya itu yang bikin ngilu dan ngeri ...

kalau saya ga gitu teriak-teriak sih, tapi tegang karena trauma keluarga besar.