Pages

Tuesday, September 02, 2008

CROSS BITE YANG MENYEBABKAN GANGGUAN ARTIKULASI

Crossbite adalah gigitan dimana ujung insisal gigi insisif rahang atas bertemu dengan bagian lingual gigi insisif rahang bawah. Crossbite bisa terjadi baik di anterior maupun posterior. Selain itu juga bisa terjadi unilateral dan bilateral.Disini yang kita bicarakan tentang crossbite anterior, dengan memiliki overjet negatif yang menyebabkan adanya gangguan artikulasi.


Etiologi cross bite:
1. Celah langit-langit
2. Kebiasaan buruk (contoh: menggigit bibir)
3. Kongenital (contoh: akromegali)

Keluhan pasien:
1. Profil wajah pasien
a. cekung
b. bibir bawah lebih protrusif daripada bibir atas
2. Psikologi
a. Merasa rendah diri karena sering diejek oleh teman-temannya sebab tidak bisa mengucapkan huruf s, z, ch, j, sh dan zh dengan baik.
b. Profil wajah yang kurang baik

Artikulasi secara harfiah berarti bersatu bersama-sama. Sehingga dalam menghasilkan suatu bicara berhubungan erat dengan struktur anatomi yang diperlukan untuk menghasilkan suara dan otot-otot yang menggerakannya. Gangguan artikulasi (disartria) dapat terjadi karena organ-organ artikulasi mengalami kerusakan / cacat / mengalami gangguan perkembangannya. Selain disebabkan oleh faktor neurologi, dapat juga disebabkan oleh faktor non neurologi(mekanik) seperti adanya celah langit-langit, celah bibir atau kehilangan susunan gigi yang normal.

Pembentukan suara dan ucapan bicara:
1. Vokal
2. Konsonan
a. S
- Merupakan suara yang timbul karena dibentuk oleh langit-langit dan lidah disertai suara desis
- Suara s, th dan sh mempunyai hubungan yang sangat dekat.Dalam hal ini ujung lidah sangat berperan dalam membedakan ketiga suara tersebut.
b. Z
- Merupakan suara yang timbul karena dibentuk oleh langit-langit dan lidah disertai suara desis
c. CH
- Dibentuk saat ujung lidah berkontak dengan rugae palatina
d. J
- Merupakan konsonan linguopalatal dan alveolopalatal yang disebabkan hubungan gigi anterior atas dan bawah yang saling mendekati tetapi tidak bersentuhan, kemudian lidah terlepas dari bagian anterior dan langit-langit
e. SH
- Merupakan suara yang timbul karena dibentuk oleh langit-langit dan lidah disertai suara desis
f. ZH
- Merupakan suara yang timbul karena dibentuk oleh langit-langit dan lidah disertai suara desis
g. M
- Konsonan yang terbentuk karena bibir atas dan bibir bawah berkontak secara pasif ke tempat tekanan
h. T
- Konsonan ini dibentuk oleh singgungan antara ujung lidah dengan bagian anterior langit-langit / sisi apikal alveolar gigi anterior rahang atas.

Perawatan crossbite:
1. Dental dengan menggunakan alat ortodonti cekat atau lepasan
2. Dentoskeletal dengan menggunakan alat extra oral dan intra oral ataupun dengan pembedahan
3. Skeletal dengan menggunakan alat extra oral dan pembedahan