Pages

Thursday, April 12, 2007

Penundaan Pelantikan Yang Tak Beralasan



Hari ini kembali pemerintah melecehkan Rumah kami, rumah tempat kami belajar dan menuntut Ilmu..Rumah yang telah mengajarkan kami tentang banyak hal; Idealisme, integritas dan sikap kritis..Rumah yang kami banggakan seakan-akan kembali diremehkan oleh pemerintah. Wajar saja seharusnya hari ini warga unpad sudah bisa menyaksikan pelantikan bapaknya, akan tetapi sayangnya lagi-lagi ditunda tanpa dengan alasan yang jelas..Tanggal 12 April Ini seharusnya jadi momentum sejarah baru bagi dunia Pendidikan di Unpad..setelah lama terkatung nasibnya dengan ketidakjelasan siapa Rektor terpilih, kini pemerintah menunda kembali pelantikan Rektor..Kecewa sekali..kiranya...Pemerintah seperti memandang sepele masalah pelantikan rektor Unpad kali ini, Bayangkan hanya karena perubahan agenda Mendiknas, Pelantikan rektor Unpad hari ini kembali menuai penundaaan..Penundaaan yang sama sekali tak beralasan. Ketidaktegasan Mendiknas semakin menunjukkan Ketidakprofesionalan Pemerintah dalam pengelolaan pendidikan.Keputusan ini benar-benar telah menyinggung hati cevitas akademika unpad. Bagaimana tidak, euforia yang telah dipersiapkan untuk menyambut rektor baru kini kandas tinggal impian, setelah 8 bulan menunggu tanpa batas waktu. Pemerintah benar-benar apriori terhadap masalah ini. Seandainya saja mendiknas tahu seberapa sengsaranya kami dengan ketidakpastian ini, maka tak mungkin kiranya penundaaan ini bisa kembali terjadi. Tapi peristiwa itu terulang lagi. Sebagai solusi, sebaiknya Mendiknas mundur saja dari Jabatannya..Masa hanya gara-gara masalah pelantikan rektor Unpad harus berlarut-larut seperti ini. Bagaimana jika beliau harus mengurus masalah yang lebih besar lagi..Wajar saja kalau dana pendidkan 20 % sulit untuk terealisasi..mendiknasnya saja seperti ini..Hidup mahasiswa !! Hidup Rakyat Indonesia..!!

2 comments:

Yunita said...

Maklum mas ... kebiasaan membuat jadwal kegiatan kan tugasnya sekretaris. Kalau sekretarisnya sakit, atau lagi malas misalnya atau sekretarisnya lagi melahirkan ..... bagaimana hayoo ??

Makanya mari kita membiasakan budaya menulis jadwal kerja sendiri... misalnya tanggal 5 gajian, tanggal 6 ngirim uang ke anak di LN, tanggal 25 seminar di Irian Jaya dan tanggal 28 harus ke Unpad.

Jadwal kerja dibuatin sekretaris, isi pidato dibuatin assistant, baca koran dibacain OB.... ya sutralah

Jonah P said...

This is a great posst