Pages

Saturday, April 28, 2007

Gigi Berlubang..No Way.. !!

Bagi mereka yang punya keluhan sakit gigi tidak heran lagi dengan istilah gigi berlubang. Karena hampir dari semua keluhan sakit gigi itu disebabkan oleh gigi berlubang. Gigi berlubang dalam ilmu kedokteran gigi sering dikenal dengan istilah karies. Terjadinya gigi berlubang bukan tanpa alasan, banyak faktor yang menyertainya. Salah satu yang mencolok adalah penumpukan plak yang terus dibiarkan begitu saja tanpa proses pembersihan yang maksimal. Padahal kita tau bahwa plak banyak mengandung bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan email. Salah satu bakteri yang paling berperan adalah bakteri streptococus mutans dan laktobacillus yang akan bertambah dalam kondisi mulut kering dan oral hygine yang buruk.
Kerusakan e
mail tidak serta merta terjadi begitu saja. Bakteri menyerang gigi kemudian bolong dan langsung menimbulkan sakit, tapi butuh proses dan tahapan waktu yang cukup lama. Kebanyakan dari kita ketika sudah tau bahwa ada gejala gigi berlubang seringkali dibiarkan begitu saja, Karena apa ? ya, pertama malas dan kedua karena kita belum merasakan langsung sakitnya sehingga terus saja didiamkan sampai bertahun-tahun lamanya, sampai akhirnya kerusakan gigi tersebut semakin membesar, besar dan lebar. Bagian gigi yang pertama kali terkena adalah lapisan email, kemudian menjalar ke dentin dan terakhir mengenai jaringan pulpa. Nah ketika sudah sampai jaringan pulpa inilah maka baru menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, karena kita ketahui dalam ronga pulpa banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf. Dan jika terjangkit oleh bakteri maka akan sangat sensitif sehinga mudah sekali menimbulkan rasa sakit. Entahkah saat minum teh panas ataupun makan es cream, atau pula dalam kondisi seperti biasa saja.
Pencegahan gigi berlubang sebenarnya bisa diantisipasi sejak awal, asalkan kita rajin dan tetap istiqomah untuk sikat gigi secara rutin minimal 2 kali sehari sehabis makan pagi dan sebelum tidur. Disamping itu, kontrol diet (makanan) yang terjadwal juga sangat berpengaruh misalnya jangan sembarangan mengkonsumsi makanan yang banyak mengadung karbohidrat seperti coklat dan gula justru perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang berserat tinggi. Penggunaan tablet fluor dalam air minum juga dapat membantu remineralisai email dan menghentikan penjalaran karies dini. Beberapa penelitian telah menunjukkan, meskipun dalam keadaan diet yang tak terkontrol, tetapi asalkan tetap mengaplikasi fluor sebagai zat antibakteri secara rutin maka dapat mencegah karies secara sinifikan. Apalagi untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan hal ini sangat efektif karena gigi sedang mengalami proses erupsi yang maksimal.

Berbicara konteks perawatan gigi tidaklah cukup sekedar mengetahui prinsip-prinsip pencegahan akan tetapi diperlukan juga pembahasan mengenai proses penanggulangannya. Sebagaimana kita ketahui masalah gigi berlubang tidak bisa disembuhkan akan tetapi hanya bisa diperbaiki dan cara memperbaiki paling mudah dengan melakukan penambalan sejak dini. Tujuannya adalah untuk menunda perkembangan penyakit sehingga tidak menyebar lebih luas lagi. Tetapi beda halnya ketika lubang gigi sudah terlanjur besar dan sulit untuk ditambal. Maka jalan satu-satunya adalah dilakukan pencabutan meskipun ini merupakan alternatif terakhir setelah memang semua perawatan yang lain tidak bisa dilakukan lagi, misalnya perawatan akar atau menggunakan mahkota gigi tiruan. So..gigi berlubang..?? no way..!!