Pages

Monday, March 26, 2007

Soubek...soubek...mulut mu DPR !!!

Entah apa lagi ulah anggota Dewan kita kali ini, setelah beberapa waktu yang silam, anggota DPRD beramai-ramai menuntut jatah uang tunjangan komunikasi yang sangat tidak realistis. Kini berita baru yang saya baca di Kompas, Sabtu 24 Maret 2007 dikatakan Bahwa DPR Pusat mengajukan fasilitas operasional ke setjen DPR berupa laptop seharga 21,7 Juta/ orang. Alih-alih alasannya adalah untuk menunjang kinerja anggota Dewan dalam menjalankan tugasnya. Dan ini juga nantinya dijadikan sebagai inventarisir Negara. Sedangkan fungsi dari Laptop itu sendiri hanya digunakan untuk mengetik dan menunjang presentasi.

Gila memang usulan angota dewan kita..terkesan memaksakan dan tidak memperhatikan kepentingan rakyat..Banyangkan saja jika dikalikan dengan seluruh angota DPR yang berjumlah 550 orang itu, maka Negara harus mengelurkan kocek sebesar 11,8 M. Bayangkan hanya untuk mengetik di laptop maka Negara harus mengelurkan dana sebesar itu. Menggelitik memang, ditenggah tengah kondisi masyarakat yang tidak menentu begini angota dewan kita mengajukan permintaan yang mengada-ada. Mana hati nurani mereka kenapa uang itu tidak digunakan untuk membangun rumah korban gempa di Sumatra barat, membenahi rumah korban lapindo atau perbaikan infrastruktur di pangandaran pasca tsunami kemarin..Itu. Bukannya itu lebih kongkrit dan sangat bermanfaat buat masayarakat.

Kalau masih seperti itu, ntar Soubek...soubek...mulut mu DPR !!! Gila saja..DPR terkesan semakin sibuk untuk memperkaya diri sendiri. Apakah belum cukup gaji 30 Jt / bulan. Itupun belum ditambah dengan tunjangan lain-lainya. Beli saja laptop dengan harga 8 jt-an bukannya itu juga sudah lebih dari bagus jika hanya untuk sekedar mengetik, presentasi atau pun mendengarkan musik ketika anggota dewan sedang bosan dan jenuh untuk rapat..Saya fikir Anggota Dewan harus mempertimbangkan ulang ajuan mereka ke setjen DPR jangan sampai menimbulkan gejolak social yang semakin memperkeruh suasana. Cukuplah kiranya kejadian dari PP 37 kemarin memberikan pelajaran berarti buat kita semua, rakyat dan bangsa…

0 comments: